Masase Dalam Bermacam-macam Bentuk Aktivitas Olahraga

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
           Massage sering dipandang sebagai cara yang paling berhasil untuk rileksasi akibat kelelahan atau rasa pegal yang dialami setelah melakukan aktivitas bagi kebanyakan orang. Kini masase sendiri telah berkembang pesat. Bukan hanya di salon kecantikan atau di panti pijat tetapi juga berkembang di rumah sakit bahkan di klub-klub olahraga.
           Sport Massage atau masase olahraga merupakan salah satu dari banyak jenis masase. Masase olahraga adalah suatu tahap awal dalam metode fisioterafi. Ketika terjadi luka, pijat menjadi treatment yang sangat efektif untuk mengatasi kebanyakan keluhan dan ia juga mampu membantu proses penyembuhan. Dimana pijat dipandang sebagai obat preventif. Banyak atlet di Indonesia baik pria maupun wanita yang melakukan terapi pijat untuk mengurangi ketegangan syaraf dan merilekskan pikiran sebelum melakukan event penting.
           Makalah ini akan membahas hal-hal mengenai masase pada olahraga, terutama mengenai masase dalam bermacam-macam bentuk aktivitas olahraga. Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Tp. Masase.
                                   
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, ada beberapa masalah yang dapat di rumuskan sebagai berikut:
1.2.1. Masase apa saja yang ada dalam berbagai bentuk aktivitas olahraga?
1.2.2. Bagaimana mekanisme masase dalam berbagai bentuk aktivitas
olahraga?

1.3  Tujuan
Dari beberapa rumusan masalah di atas dapat di uraikan kembali tujuan yang ingin dicapai yaitu:
1.3.1.   Untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang masase dalam
berbagai bentuk aktivitas olahraga.
1.3.2.   Untuk memenuhi tugas mata kuliah Tp. Masase.
1.4  Manfaat
            Dari uraian di atas dapat di kemukakan beberapa manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu:
1.4.1.   Dapat menambah pengetahuan mahasiswa tentang masase dalam
berbagai bentuk aktivitas olahraga.
1.4.2.   Dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui mekanisme masae
dalam berbagai bentuk aktivitas olahraga.























BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Masase Dalam Bermacam-macam Bentuk Aktivitas Olahraga
Masase dalam bermacam-macam bentuk aktivitas olahraga yaitu meliputi:
Ø Masase dalam tes kekuatan
Tes kekuatan adalah latihan yang meminta ketegangan sangat besar dari otot dan menimbulkan kontraksi beberapa otot besar. Masase disini merupakan suatau sarana yang berguna untuk pemeliharaan otot-otot dalam waktu latihan, begitu pula dalam hubungannya dengan tes-tes prestasi, latihan berat atau pertandingan.
Dalam hubungannya dengan latihan berat, tes prestasi atau pertandingan, masase dapat diberikan dengan tujuan mempersiapkan atau menyokong aktivitas tersebut. Sebelum latihan berat, tes atau pertandingan, kadang-kadang diberikan masase persiapan pada daerah-daerah otot yang akan melakukan kekuatan secara langsung. Masase ini diberikan seiring dengan gerakan pemanasan. Mungkin dapat juga dipergunakan otomasase.
Masase yang diberikan pada antara babak-babak pertandingan, latihan atau tes, bertujuan menurunkan ketegangan-ketegangan dan fenomena kelelahan otot-otot. Dengan masase, peregangan otot, sobekan kecil dari serabut-serabut otot atau tendon akan dapat disembuhkan.
Ø Masase dalam tes daya tahan tubuh
           Persiapan fisik bagi tes daya tahan yang penting adalah latihan-latihan fisik, intensitas latihan dengan kecepatan sedang dalam jagka waktu yang lama, teratur dan berirama. Seperti jalan cepat, lari lintas alam, renang, dan lain sebagainya. Dengan jarak tempuh yang jauh.
           Pelaksanaan suatu prestasi dalam tes mengkuin dapat terhalang oleh beberapa sikap, baik fisik maupun psikis. Terutama dalam beberapa latihan yang berlangsung lama. Latihan tidak hanya melatih otot-otot, tetapi juga organ-organ dan sistem-sistem organisme, terutama sistem saraf.
           Dalam tes berat, olahragawan yang tidak terlatih tidak akan sampai pada pemakaian cadangan energinya. Pengulangan–pengulangan tanpa ukuran atau latihan yang berlebihan akan menimbulkan kelelahan yang yang luar biasa.
           Masase latihan diberikan pada seluruh tubuh yang terdiri dari manipulasi lamban, effleurage, friction, petrisage, goncangan serta putaran. Tidak dibenarkan dan tidak diijinkan untuk memberikan manipulasi tapotement. Waktu masase harus berlangsung lama dan intensitasnya harus baik, bila kita ingin mempengaruhi organ dalam dari thorax dan abdomen. Otomasase tidak diberikan, kecuali partial untuk melawan kelelahan atau kerusakan setempat.
Ø Masase dalam tes kecepatan
           Tes kecepatan memerlukan suatu kerja otot yang intensif, dan konsentrasi yang kuat dalam waktu yang sangat pendek. Karena tes ini berbentuk latihan siklis  (perputaran) dan dilakukan dalam tempo yang cepat.
           Usaha kerja dengan kecepatan dalam jumlah besar diperoleh dari fungsi cardiovascular dan respirator. Tes kecepatn yang paling berat adalah lari jarak pendek, sedang, renang dan beberapa fase dari cabang olahraga permainan.
           Masase latihan penting sekali diberikan pada punggung anggota badan, bila diperlukan juga pada thorax dan abdomen. Manipulasi ini diberikan pada akhir acara latihan harian, sebab perpindahan secara cepat dari tingkat istirahat ke kerja otot yang maksimal akan menghasilkan beberapa kerusakan dari penyesuaian fungsi organisme yang dikenal oleh olahraga dengan sebutan “titik mati” atau krisis kelelahan. Akibat yang jelek itu timbul pada permulaan kerja otot. Kerusakan ini dapat diatasi dengan latihan fisik penyesuaian dan oleh masase persiapan atau pemanasan. Otomasase sama pentingnya dengan masase yang dilakukan seorang masseur ahli.
Ø Masase dalam tes ketangkasan (skill)
           Ketangkasan adalah kemampuan melakukan gerakan apa saja yang sulit dan luar biasa, dengan kecepatan yang paling besar dan dengan daya upaya yang minimal. Contoh-contoh dari gerakan skill terdapat dalam cabang olahraga seperti senam akrobatik, gulat, dan cabang-cabang olahraga permainan serta lainnya yng dipertandingkan.
           Perlu diketahui, bahwa masase tidak akan melatih otot hingga bergerak baik, tetapi mempengaruhi gerak skill, sebab kualitas otot yang bergerak ini baergantung terutama pada struktur dan fungsi sistem saraf. Masase persiapan bergantung pada sifat tes olahraga. Manipulasi disini dapat dibatasi pada sekumpulan otot yang diperlukan dalam tes atau dapat pula meluas keseluruh tubuh dengan memperhatikan keadaan umum organisme. Masase yang dilakukan di antara dua tes jika diulangi dalam waktu yang sama, mempunyai sifat memulihkan dan sebagai persiapan. Masaseyang dibeerikan pada akhir tes, mempunyai tujuan melawan otot setempat dan kelelahan saraf umum.
           Otomasase, gerakan fleksibilitas, dan relaksasi dapat digunakan tes ini. Kriteria indikasi dan pemberian masase dalam olahraga bergantung pada sifat usaha kerja otot yang ditentukan oleh jenis tesnya. Masase juga harus disesuaikan dengan sifat-sifat kompleks dan kasus dari setiap cabang olahraga dan dengan sifat-sifat keperluan perorangan sebagai olahragawan.

2.2 Masase dalam cabang-cabang olahraga dan pariwisata
        Selain masase dalam bermacam-macam bentuk aktivitas olahraga di atas, disini juga ada masase dalam cabang-cabang olahraga pariwisata. Dimana hal tersebut meliputi:
Ø Masase dalam senam
Masase dan terutama organisme dapat di asosiasi berhubungan dengan hamper seluruh bentuk senam. Dari latihan-latihan senam dasar atau senam kesehatan yang sederhana dan ringan samapai kepada latihan-latihan senam yang sulit dan lebih kompleks seperti akrobatik. Masase dapat diberikan pada periode latihan dan transisi begitu pula dalam hubungan dengan pertandingan-pertandingan. Otomasase dapat menggantikan hanya sebagian efek masase yang dilakukan seorang maseur yang baik.

Ø Masase dalam cabang olahraga permainan
           Cabang olahraga permainan menduduki tempat yang banyak peminatnya. Karena sifat pemain yang dinamis, bersaing dan dipertandingkan. Cabang olahrga sepak bola, bola voli, bola basket, rugby, tenis, tenis meja, polo air, dan lain-lain. Pemain-pemain sepak bola sangat mengenal masase, mereka paling banyak mendapat masase dari pada cabang olahraga lainnya. Banyak pemain sepak bola yang mampu mengkaji masseur professional, yang dapat memberikan masase latihan dan masase pertandingan. Otomasase ini berlangsung pendek dan diberikan terutama pada anggota badan sebelah bawah. Oleh karena itu para olahragawan perlu di anjurkan untuk mempelajari masase, sebab masih banyak pemain yang belum mengerti manfaat masase.
Ø Masase dalam bermacam-macam cabang olahraga
           Begitu banyak variasi nomor-nomor dalam cabang atletik tetapi tekniknya relatif sederhana. Diantara usaha-usaha mempersiapkan kondisi, yang paling penting ialah suatu rencana yang jelas dalam persiapan atletik dimana termasuk dilakukannya masase.
           Masase dilakukan kepada para olahragawan dalam latihan, dalam periode transisi, maupun dalam pertandingan, dengan tujuan penyembuhan beberapa cedera atau kerusakan-kerusakan akibat kecelakaan ringan.
           Selain masase latihan dan masase periode transisi, akan diberikan masase general yang kuat dan meluas atau otomasase yang intensif, yang dilakukan 2-3kali dalam seminggu, beberapa jam setelah berakhirnya kegiatan penggunaan kerja otot sebelum pertandingan, dilakukan satu atau dua kali masase kontraindikasi.
           Sebelum melakukan pertandingan atau menjalankan tes atau latihan berat dalam nomor-nomor cabang atletik, diberikan dahulu masase persiapan untuk menyempurnakan pemanasan. Lama masase pemanasan yang pendek dalam cabang atletik, disebabkan penggunaan manipulasi yang sangat bermanfaat dan diberikan hanya pada kumpulan otot besar dari punggung dan anggota badan lainnya saja.masase dapat diberikan di lapangan, di atas pakaian olahraga.
           Masase dan otomasase diperhunakan dalam waktu istirahat atau babak-babak pertandingan bersama-sama dengan gerakan relaksasi dan pernapasan, Karena istirahat pasif tidak menguntungkan. Rekomendasi ini hanya digunakan dalam cabang atletik. Pada akhir pertandingan,olahragwan sangat memerlukan pemeliharaan yang teliti yang dapat menjauhkan adanya penumpukan kelelahan. Mandi, istirahat, dam masase, akan membantu para olahragawan dalam relaksasi dan memulihkan dengan cepat tenaga yang telah terpakai.
           Atlet-atlet angkat besi memerlukan masase untuk perkembangan dan pemeliharaan otot-otot mereka. Dalam hari-hari tanpa latihan, indikasi otomasase ialah manipulasi kumpulan otot-otot besar.
           Yang paling tahu akan kegunaan pemakaian masase adalah pembalap sepeda yang mengenal betul nilai masase dalam latihan maupun dalam persiapan untuk tes sebagai usaha pemulihan atau pengembalian kondisi seperti semula.
           Untuk para perenang, masase latihan tidak begitu penting tetapi masase persiapan adalah sangat perlu dilakukan untuk melawan sensasi dingin yang akan bertambah pada waktu tubuh kontak dengan air. Sensasi ini tidak menguntungkan sama sekali, karena memperbesar ketegangan otot dan dan kekauan persendian serta mengurangi efisiensi kerja otot.
           Dalam hal ini diharuskan melakukan otomasase kering yang terdiri dari friction, petrisage, dan tapotement hidup dan pendek. Perenang-perenang berhasil mempertahankan gerakan bebas mereka dengan otomasase intensif dan dengan gerakan pemanasan yang energik.
Ø Masase dalam darmawisata
           Dalam darmawisata dapat dimasukkan ekskursi sederhana yang dikerjakan dengan berjalan-jalan dan juga perlawatan jauh yang mempergunakan kendaraan. Masase, terutama otomasase, adalah suatu usaha yang penting dan berguna untuk memulihkan tenaga yang terpakai dan melawan gejala kelelahan setelah lama berjalan kaki. Mountaineering ( pendakian gunung), adalah suatu bentuk olahraga pariwisata yang paling banyak memakai fungsi otot serta fungsi organisme, perlu mempergunakan masase dalam keadaan bermacam-macam keadaan.
           Dalam olahraga mendaki gunung, masase dipergunakan dalam waktu latihan. Otomasase dilakukan oleh para pendaki gunung untuk melawan udara dingin dan udara lembab, kelelahan umum, kekauan, dan kelelahan setempat.


























BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa masase itu ada dan diperlukan dalam bermacam-macam aktivitas olahraga serta dalam cabang-cabang olahraga serta pariwisata. Dan dalam hal tersebut dilakukan metode-metode masase yang berbeda-beda yang sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan masing-masing cabang olahraga.

3.2 Saran
            Sebaiknya kita harus bias memahami lagi tentang masase terutam masase dalam bermacam-macam aktivitas olahraga serta dalam cabang-cabang olahraga serta pariwisata. Agar kita dapat menggunakan dan mengerti fungsi masase itu sendiri.


















DAFTAR PUSTAKA

BUKU AJAR MASASE OLAHRAGA, IGLA PARWATA: SINGARAJA, 2006




1 comments:

Suka bermain Slot?? MAU BONUS 100%?
Lagi mencari situs permainan Slot Gacor Terpecaya?

Hanya Situs Winning303 yang memberikan bonus 100% PRAGMATIC TERBAIK.
Bonus Mingguan Rolingan 1% dan Bonus cash back sampai 10%

Klik Review ====>8 Dragons SLOT PRAGMATIC GACOR

Klik Review ====>Slot Sweet Bonanza SLOT PRAGMATIC GACOR

Terima Deposit Pulsa TELKOMSEL & XL
E-Wallet : DANA, GOPAY, OVO, LINK AJA, DAN SAKUKU

Ayo Segera Daftar Akun Bermain Anda..Gratiss..
Klik >>>>>>> Daftar slot

Hubungi Segera: Cs 24 Jam Online
WA: 087785425244