BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Ketepatan
2.1.1
Pengertian
Ketepatan
atau biasa disebut dengan accuracy
adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengubah
gerakan secepat-cepatnya sesuai dengan target atau mengarahkan gerakan ke suatu
sasaran sesuai dengan tujuannya. Ketepatan hampir disamakan dengan kecepatan.
Ketepatan merupakan salah satu komponen dasar biomotorik yang diperluka
disetiap cabang olahraga. Baik aktivitas olahraga permainnan, perlombaan dan
yang sebagainya dan juga diperlukan sebagai unsur dasar peningkatan prestasi
olahragawan. Beberapa faktor yang menentukan baik tidaknya ketepatan yaitu
:Koordinasi tinggi berarti memiliki ketepatan yang tinggi, kolerasinya positif,
Besar dan kecilnya sasaran atau luas dan sempitnya sasaran, Ketajaman indera
dan pengaturan syaraf, Jauh dan dekatnya bidang sasaran, Penguasaan teknik yang
benar akan mempunyai sumbangan baik terhadap ketepatan mengarahkan gerakan,
Cepat atau lambatnya gerakan yang dilakukan, Feeling dari anak didik atau
ketelitian, Kuat atau lemahnya suatu gerakan.
Ketepatan memiliki beberapa ciri-ciri
seperti berikut :
a.
Harus ada target tertentu untuk sasaran
gerak
b.
Kecermatan/ketelitian gerak dapat
menonjol dalam gerak
c.
Waktu dan frekuensi gerak tertentu
sesuai dengan peraturan
d.
Adanya suatu penilaian dalam target dan
latihan mengarahkan gerakan secara teratur dan terarah.
2.2
Faktor yang mempengaruhi ketepatan
Faktor yang mempengaruhi ketepatan salah satunya
adalah konsentrasi. Konsentrasi adalah pemikiran terhadap pelaksanaan suatu
usaha setelah adanya kesiapan dan kematangan bertindak yang dilandasi oleh
sifat-sifat kepribadian yang ideal. Dengan berkonsentrasi gerakan yang
dihasilkan akan dilakukan secara cepat dan sesuai target,dan pengaruh lainnya
yaitu usia, koordinasi, fleksibility,
jenis kelamin.
2.3
Prinsip-prinsip melatih ketepatan
Salah
satu faktor yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kemampuan dan prestasi
atlet adalah penerapan prinsip-prinsip latihan dalam pelaksanaan program
latihan. Agar prestasi dapat meningkat, latihan harus berpedoman pada teori dan
prinsip latihan. Tanpa berpedoman pada teori dan prinsip latihan yang benar,
latihan sering kali menjurus kemala praktek dan latihan yang tidak
sistematis-metodis sehingga peningkatan pretasi sulit dicapai.
Prinsip-prinsip
latihan yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a)
Prinsip pemanasan tubuh atau warming-up
Pemanasan tubuh
penting dilakukan sebelum berlatih, bertujuan untuk mempersiapkan fungsi organ
tubuh guna menghadapi kegiatan yang lebih berat dalam hal ini adalah penyesuaian
terhadap latihan inti.
b)
Prinsip beban lebih atau overload
principel
Sistem faaliah
dalam tubuh pada umumnya mampu untuk menyesuaikan diri dengan beban kerja dan
tantangan-tantangan yang lebih berat. Selama beban kerja yang diterima masih
dalam batas-batas kemampuan manusia untuk mengatasinya dan tidak terlalu berat,
sehingga menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Jadi beban latihan yang diberikan kepada atlet
haruslah cukup berat dan cukup bengis, namun realistis sesuai dengan kemampuan
atlet serta harus dilakukan berulang kali dengan intensitas yang tinggi.
c)
Prinsip sistematis atau sistematic
principel
Latihan yang
benar adalah latihan yang dimulai dengan kegiatan yang mudah sampai kegiatan
yang sulit, atau dari beban yang ringan sampai beban yang berat. Hal ini
berkaitan dengan kesiapan fungsi faaliah tubuh yang membutuhkan penyesuaian
terhadap beratnya beban yang diberikan dalam latihan. Dengan berlatih secara
sistematis dan dilakukan berulang-ulang yang konstan, maka
organisasi-organisasi sistem persyarafan dan fisiologis yang akan menjadi
bertambah baik, gerakan yang semula sukar akan menjadi gerakan yang otomatis
dan reflektif.
d)
Prinsip intensitas atau intencity
principle
Perubahan fungsi
fisiologis yang positif hanyalah mungkin apabila atlet dilatih melalui suatu
program latihan yang intensif yang dilandaskan pada prinsip overload dimana
secara progresif menambah beban kerja, jumlah pengulangan serta intensitas dari
pengulangan tersebut.
e)
Prinsip pulih asal (recovery principle)
Dalam hal ini atlet perlu mengembalikan
kondisinya dari kelelahan akibat latihan melalui istirahat.
f)
Prinsip variasi latihan
Latihan dalam jangka waktu yang lama
sering menimbulkan kejenuhan bagi atlet, apalagi program latihan yang
dilaksanakan bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, latihan harus
dilaksanakan melalui berbagai macam variasi sehingga beban latihan terasa
ringan dan menggembirakan.
g)
Prinsip perkembangan multilateral
Prinsip ini menganjurkan agar anak usia
dini jangan terlalu cepat dispesialisasikan pada satu cabang olahraga tertentu.
Dalam hal ini sebaiknya anak diberikan kebebasan untuk terlibat dalam berbagai
aktivitas olahraga agar iya bisa mengembangkan dirinya secara multilateral baik
dalam aspek fisik, mental maupun
sosialnya.
h)
Prinsip individualisasi
Agar latihan bisa menghasilkan yang
terbaik, prinsip individualisasi harus senantiasa diterapkan dalam latihan.
Artinya beban latihan harus disesuaikan dengan kemampuan adaptasi, potensi
serta karakteristik spesifik dari atlet.
i)
Prinsip spesifik
Prinsip ini mengisyaratkan bahwa latihan
ini harus spesifik, yaitu harus benar-benar melatih apa yang dilatih. Manfaat
maksimal yang bisa diperoleh dari rangsangan latihan hanya akan terjadi manakal
rangsangan tersebut mirib atau merupakan replikasi dari gerakan-gerakan yang
dilakukan dalam olahraga tersebut.
2.4 Metode
Melatih Ketepatan
Cara - cara melatih ketepatan
dalam olahraga sebagai berikut : Untuk olahraga voly, latihan dengan
menggunakan metode sasaran tetap yaitu metode atau cara melatih ketepatan
dengan menggunakan sasaran yang sama secara terus menerus dan tidak mengubah
sasaran satu set dapat diselesaikan yang ditentukan oleh pelatih. Latihan
ketepatan dalam permainan ini seperti latihan servis lompat, dengan metode
sasaran berubah arah dengan menggunakan sasaran berubah-ubah dalam setiap satu
setnya dengan sesuai keinginan pemain. (gunawan. 2012 : hal 98)
2 comments
gan sumbernya yg paragraf pertambah smpe 1 terakhir dr mana ya ? soalnya saya lagi btuh referensi, makasih sblmnya
Bonus Cashback 10% | Bonus Rollingan 0.8% | Bonus Deposite 10% | Bonus Member Baru 50%
ARTIKEL SLOT
ARTIKEL POKER
DAFTAR SLOT
DAFTAR POKER
SLOT VAVA
AGEN PLAYTECH
AGEN SLOT GAME
AGEN JOKER123
MABAR99
AGEN POKER ONLINE
BANDAR CEME
AGEN OMAHA
SLOTACE333