PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permainan bola bakar adalah salah satu permainan bola kecil yang
ada, permainan ini telah ada sejak tahun 50an, tetapi Karena kemajuan
tekhnologi yang pesat bola bakar mulai terpinggirkan disini.
Permaianan bola bakar ini sebenarnya sangat menarik,
tetapi karena telah terpinggirkan, banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa
itu permainan bola bakar serta seperti apa mekanisme permainannya itu, dan
teknik-teknik apa saja yang ada didalam permainan ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, ada
beberapa masalah yang dapat di rumuskan sebagai berikut:
1.2.1 Apa itu permainan bola bakar?
1.3 Tujuan
Dari beberapa rumusan masalah dapat di uraikan
kembali tujuan yang ingin dicapai di antaranya:
1.3.1 Untuk mengetahui apa itu permainan bola
bakar.
1.3.2 Untuk mengetahui teknik bermain bola bakar.
1.4
Manfaat
Tujuan dari pengertian yang ingin dicapai yakni akan
menghasilkan manfaat diantaranya sebagai berikut:
1.4.1 Mengetahui tentang apa apa itu bola
bakar.
1.4.2 Mengetahui tentang teknik bermain bola bakar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah
Permainan
Bola Bakar dahulu dikenal dengan nama slagbal, yang berasal dari negeri
Belanda, slagbal berarti bola pukul. Dalam permainan ini selain
menggunakan bola kecil, tongkat pemukul, dan tiang hinggap. Juga menggunakan tong
pembakar, sehingga hingga kini permainan ini dinamakan Bola bakar.
Permainan
bola bakar atau bola pukul sebenarnya sudah banyak dikenal masyarakat pada tahun 50an. Namun sejalan dengan
perkembangan era industrialisasi dan elektronika yang semakin gencar masuk
ke Indonesia, permainan bola bakar semakin terpinggirkan, sehingga permainan
bola bakar ini kurang diminati masyarakat. Dalam permainan bola bakar akan
dipelajari hal-hal yang berhubungan dengan cara bagaimanamelakukan permainan
bola baker tersebut, bagaimana bentuk lapangan, permainan, teknik dan
taktik permainan.
2.2 Karakteristik Permainan
Karakteristik dari permainan bola bakar ini yaitu:
Harus memiliki keterampilan dasar permainan, agar nantinya permainan ini jadi
menarik dan bergairah.
Dalam melakukan permainan ini maka permainan ini kita
harus sudah menguasai beberapa keterampilan dasar, serta harus bekerja sama
untuk menjaga ruang dan lapangan permainan. Keterampilan yang dimiliki yaitu
keterampilan yang sesuai dengan tingkat kematangan dan tingkat umur para
pemain.
Keterampilan yang harus dimiliki diantaranya adalah:
Teknik memukul (disini pemukul berusaha agar bola yang dipukul melewati batas
pukul dan tidak keluar lapangan dan pergi sejauh mungkin dan tidak dapat
diambil oleh regu lapangan, sehingga ia dapat lari ke tiang hinggap dan kalau
mungkin kembali ke ruang bebas sebelum dibakar), teknik melambungkan bola (melambungkan bola yang baik harus sesuai
dengan permintaan teman yang akan melakukan pukulan), teknik lari (cara berlari
harus dilakukan di luar garis diantara dua tiang hinggap, mereka harus berusaha
lari secepatnya dan berhenti secepatnya, mereka tidak perlu adanya keterampilan
mengelak, karena mereka tidak dilempar), teknik melempar dan menangkap bola (teknik
melempar yang dibutuhkan adalah bagaimana cara melempar dengan cepat dan tepat
kepada pembakar agar dia dapat segera membakar dengan mudah, penjaga lapangan (teknik
penjaga lapangan adalah berusaha bagaimana agar bola yang datang padanya dapat
ditangkap dengan baik, selanjutnya memberikan bola tersebut kepada petugas
pembakar secepat mungkin agar pelari dapat dibakar atau berusaha agar pelari
tidak dapat melanjutkan larinya), regu penyerang (regu penyerang berusaha agar
anggotanya tidak ada yang mati dan melakukan pukulan sebanyak mungkin dan bola
yang dipukul tidak dapat ditangkap pemain lapangan dan berusaha tidak ada yang
mati agar pertukaran permainan tidak terjadi).
2.3 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang biasa digunakan dalam
permainan bola bakar adalah sebagai berikut:
- Lapangan
Lapangan merupakan
sarana yang terpenting dalam permainan bola bakar, mengingat permainan ini
memerlukan tempat yang luas. Bentuk lapangan permainan bola bakar yang sebenarnya
memiliki enam tiang hinggap yang disebut Honk dan satu pembakar. Untuk
memudahkan bagi anak dalam melakukan permainan bola bakar, maka dapat
dilakukan pembelajaran permainan secara berurutan, mulai dari yang mempunyai
tiang hinggap dua, tiga, lima dan selanjutnya enam.
Gambar: Lapangan Bola Bakar
Gambar:
Lapangan
- Alat Yang Digunakan
ü
Tongkat Pemukul
Tongkat pemukul yang digunakan berbahan dari
kayu serat yang panjang. Adapun ukuran panjang pemukulnya antara 50−60 cm
dengan panjang pegangannya antara 15–20 cm. garis tengahnya 3 cm.
ü Bola
Bola terbuat dari karet yang tidak terlalu
keras dengan bagian dalam diisi dengan serabut kelapa atau sejenisnya. Bola
dengan berat 70–85 gram ini mempunyai keliling sebesar 19–21 gram. Biasanya
penampang bola diberi warna mencolok, seperti warna merah.
ü Tiang Hinggap
Menggunakan besi/bamboo/kayu dengan tinggi
dari tanah 1,5 m. di sekeliling tiang hinggap harus diberi semacam lingkaran,
yang berguna untuk pembatas pemain yang sedang hinggap disana agar tidak keluar
dari tiang hinggap, sehingga bisa dilempar oleh penjaga.
ü Papan Hangus
Ada yang unik dari permainan bola bakar ini,
yaitu tersedianya papan penghangus. Papan ini terbuat dari bahan yang jika bola
dipukulkan bisa terdengar oleh pemain dan penjaga. Dan istilah untuk bola yang
dilemparkan ke tong pembakar dinamakan bola terbakar. Oleh karena itu permainan
ini dinamakan bola bakar.
- Peraturan Permainan
Permainan bola bakar dapat dilakukan oleh
putra/putri maupun campuran dengan seorang kapten yang melakukan undian bersama
wasit sebagai pengawasnya. Dalam permainan bola bakar ada beberapa perbedaan
yang mendasar dari permainan kasti antara lain :
ü
Pemukul: Setiap pemukul
mempunyai kesempatan memukul 3 kali. Pukulan dinyatakan betul jika telah
melewati garis muka dan jatuh di dalam garis salah dan perpanjangannya. Setelah
melakukan pukulan, pemukul harus meletakkan tongkatnya ditempat semula dan
berlari ketiang hinggap. Setiap pemain pemukul dapat dimatikan sebanyak 10 kali.
ü
Penjaga: Berusaha mematikan
lawan baik dengan membanting bola ke tong pembakar maupun dengan melakukan
tangkap bola.
ü
Pergantian Tempat:
Maksudnya adalah berganti tugas antara pemukul yang berubah menjadi penjaga
karena suatu sebab. Adapun sebab itu antara lain telah terjadi tangkap bola
sebanyak 5–10 kali, tergantung kesepakatan sebelum pertandingan. Telah terjadi
mati sebanyak 10 kali. Di dalam ruang bebas sudah tidak ada satupun pemain dari
regu pemukul maupun pelambung.
ü
Teknik Melempar dan
Menangkap Bola: Teknik melempar dan menangkap bola dalam setiap permainan bola
kecil, dalam hal ini, kasti, rounders, bola bakar, keppers adalah sama.
ü Kesalahan (mati) yang
Dicatat Wasit: Tindakan pemukul yang dinyatakan mati oleh
wasit adalah kesalahan memukul sebanyak 3 kali. Meletakkan kayu pemukul tidak
pada tempatnya. Pada saat berlari pemain tidak menyentuh tiang hinggap yang
dilaluinya. Pemain menggangu bola. Dan yang terakhir adalah pembakar telah
memukulkan bola ke tong pembakar.
ü
Nilai: Seorang pemain
akan mendapat skor atau nilai jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
Seorang pelari akan
mendapat nilai 2 jika pelari tersebut dapat memukul bola dan dinyatakan sah,
dan berlari ketiang–tiang hinggap serta dapat kembali ke ruang bebas dengan
pukulannya sendiri, dan tidak melakukan kesalahan dalam larinya.atau istilah
dalam permainan adalah home run.
Seorang pemain yang
melakukan pukulan sah dan berlari ketian g hinggap, berhenti disana untuk
menunggu giliran pukulan berikutnya tiba, dan berlari kembali jika pukulan
berikutnya dinyatakan sah dan kembali ke ruang bebas tanpa melakukan kesalahan,
maka orang tersebut mendapat nilai 1.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian pembahasan
diatas dapat disimpulkan bahwa permainan bola bakar merupakan salah satu
permainan dari bola kecil, dalam
permainan ini selain menggunakan bola kecil, tongkat pemukul, dan tiang hinggap. Juga menggunakan tong pembakar, sehingga hingga
kini permainan ini dinamakan Bola bakar.
Teknik-teknik dari permainan
bola bakar meliputi: Teknik memukul, melambungkan bola, lari, melempar,
menangkap, membakar.
3.2 Saran
Sebaiknya kita melestarikan permainan bola bakar ini
karena permainan ini salah satu permainan bola kecil yang tidak kalah seru
dengan permainan bola kecil yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Soemitro. (1992). Permainan Kecil. Jakarta: Depedikbud
Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Waryani Srihati. (1994). Pendidikan Permainan Kecil.
Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka Depdikbud.
LAMPIRAN
(Foto memegang
stik)
(Foto memukul bola)
(Foto melempar
bola)
2 comments
Bonus Cashback 10% | Bonus Rollingan 0.8% | Bonus Deposite 10% | Bonus Member Baru 50%
ARTIKEL SLOT
ARTIKEL POKER
DAFTAR SLOT
DAFTAR POKER
SLOT VAVA
AGEN PLAYTECH
AGEN SLOT GAME
AGEN JOKER123
MABAR99
AGEN POKER ONLINE
BANDAR CEME
AGEN OMAHA
SLOTACE333
Is Azur Casino really worth the trip.https://www.casino-en-ligne-francais.re/